Kemarau Masih Terasa, Relawan Oemah Ganjarist Sukoharjo Droping Bantuan Air Bersih

Relawan Oemah Ganjarist yang diketuai oleh Ajiyono ini, terus bergerak membantu warga tanpa ada paksaan

6 November 2023, 20:22 WIB

JURNAL HARIANKOTA,SUKOHARJO – Sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo hingga kini masih banyak yang dilanda kekeringan akibat kemarau yang berkepanjangan.

Mensikapi kondisi tersebut, relawan Omah Ganjarist Sukoharjo tergerak untuk saling membantu sebagai bentuk kepedulian antar sesama dalam rangka memanusiakan manusia.

”Kami, berinisiatif membantu masyarakat yang terdampak kekeringan. Adapun salah satu bentuk kepedulian tersebut melalui penyaluran bantuan air bersih ke beberapa desa, terutama di Kecamatan Bulu yang sudah sejak Juni lalu mengalami kekeringan dengan tingkat yang cukup tinggi,” kata Sekretaris Oemah Ganjarist Sukoharjo yang juga koordinator lapangan, Toto, Senin (6/11/2023).

Antusias Sambut Pasangan Ganjar-Mahfud, Relawan di Sukoharjo Resmikan Posko Pemenangan

Relawan Oemah Ganjarist yang diketuai oleh Ajiyono ini, terus bergerak membantu warga tanpa ada paksaan. Hingga saat ini, total penyaluran bantuan air bersih telah menjangkau 4 titik, dengan rata -rata 5.000 liter tiap pengiriman, atau sekira 20.000 liter.

”Kami terus bergerak membantu masyarakat yang terdampak kekeringan. Kalau di total, ya mencapai sekitar 4 titik, di Kecamatan Bulu dan direncanakan lusa akan diadakan lagi penambahan sekira 20.000 liter di 8 titik di Kecamatan Bulu dan Kecamatan Weru,” imbuhnya.

Sementara, antusiasme masyarakat atas bantuan itu terlihat saat droping air bersih di Desa Kunden, Kecamatan Bulu. Warga merasa terbantu karena selama ini sulit mendapatkan air bersih. Bahkan untuk kebutuhan harian pun tidak mencukupi.

10th Fun Run Farewell with Mbak Atikoh, Ajang Perpisahan Istri Ganjar

”Alhamdulilah, terima kasih banyak kepada ‘Oemah Ganjarist Sukoharjo’ yang telah mau mengirimkan bantuan air bersih. Kami sangat terbantu,” kata Joko, tokoh masyarakat Dusun Kepuh, Desa Kunden.

Ditambahkan, sebelumnya warga kesulitan mendapatkan air bersih. Jangankan untuk mandi, bahkan untuk keperluan sehari-hari seperti memasak pun sulit, sekalinya ada harus ditebus dengan harga mahal.(Sapto)

Berita Lainnya

Berita Terkini