Latih Kepercayaan Diri Siswa, KBIT RA Alif Smart Surakarta Gelar Pasar Kaget
Tujuan gelaran pasar kaget kali ini agar anak memaknai lebih dalam tentang topik yang diajarkan di bulan ini tentang lingkungan sekitar
20 September 2024,
20:00
WIB
JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO – Kebakaran melanda sebuah toko onderdil motor berlantai dua di Jalan Raya Telukan, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Kamis (13/7/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Asap hitam bersumber dari api yang membakar isi toko tertiup angin mengganggu jarak pandang warga dan pengguna jalan yang tengah melintas di sekitar lokasi kejadian. Bahkan asap juga masuk ke dalam Balai Desa Telukan yang terletak berseberangan.
“Tadi saya didalam kantor balai desa, tiba-tiba ada asap masuk. Kami kira Toko Jumbo yang kebakaran. Tapi setelah kami cek ternyata toko di sebelahnya yang terbakar,” kata Kepala Desa Telukan Sriyanto di lokasi kebakaran.
Sidang Mediasi Gugatan Pencemaran Lingkungan, PT RUM Tolak Permintaan Warga
Atas kejadian itu, Sriyanto mengaku langsung menghubungi sejumlah pihak terkait diantaranya Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sukoharjo, Polsek Grogol, Tim Kesehatan dari Puskesmas Grogol, dan relawan tanggap bencana.
“Tadi kami sudah koordinasi dengan Polsek Grogol untuk mengalihkan arus lalu lintas sementara sekaligus juga memberi ruang kepada petugas damkar yang melakukan pemadaman. Untuk warga juga kami minta keluar dulu dari dalam toko. Karena di sepanjang jalan ini kawasan pertokoan,” terangnya.
Menurut Sriyanto, toko spare part yang terbakar adalah milik warga Solo Baru bernama Koh Wa. Diluar jam buka, toko tersebut tidak ada yang menempat pada malam hari.
Beredar Tanpa Cukai, 3720 Batang Rokok Bodong Diamankan Satpol PP Sukoharjo
“Titik api berasal dari bagian belakang toko. Yang terbakar barang-barang dagangan toko seperti ban, oli, onderdil, dan bahan lain terbuat dari plastik,” ucapnya
Ada 8 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi. Masing-masing dari Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, dan Solo. Setelah cukup lama melakukan pemadaman, sekira tiga jam kemudian atau sekira pukul 13.00 WIB, api dapat dikendalikan tidak merembet ke bangunan sekitarnya.
Terkait penyebab kebakaran, Sriyanto mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun diduga berasal dari arus pendek atau korsleting listrik di salah satu bagian bangunan tersebut.
Aktivis Perempuan Ikut Desak Polisi Tuntaskan Dugaan Inses Ayah-Anak di Sukoharjo
“Sampai sejauh ini tidak ada korban. Hanya tadi pemilik toko terlihat agak syok. Sementara laporan dari perangkat desa kami, saat ini sudah dilakukan pendinginan,” tutupnya.(Sapto)
