Imbas Penutupan Jembatan Mojo Semanggi Solo, Satlantas dan Dishub Sukoharjo Alihkan Arus Kendaraan

Dishub Sukoharjo telah menyiapkan rekayasa lalu lintas pengalihan arus dalam menindaklanjuti penutupan jalan dalam rangka pembangunan Jembatan Mojo

21 September 2022, 16:06 WIB

JURNAL HARIANKOTA – Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sukoharjo, khususnya wilayah Kecamatan Mojolaban dipastikan terdampak proyek pembangunan Jembatan Mojo, Semanggi, Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Mengingat jembatan yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo tersebut selama ini menjadi akses perekonomian penting di Soloraya sebagai penghubung Kabupaten Sukoharjo dengan Kota Solo, Satlantas Polres Sukoharjo dan Dishub Sukoharjo menyiapkan rekayasa lalu lintas.

Hal itu disampaikan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, bahwa pihaknya bersama Dishub Sukoharjo telah menyiapkan rekayasa lalu lintas pengalihan arus dalam menindaklanjuti penutupan jalan dalam rangka pembangunan Jembatan Mojo.

Tingkatkan Kemampuan Penanganan Kebencanaan, Polres Sukoharjo Gelar Latsar Gabungan,

“Kami telah menyiapkan jalur pengalihan arus, karena Jembatan Mojo akan ditutup total pada 26 September-30 Nopember 2022,” kata Kapolres disela meninjau lokasi Jembatan Mojo, Rabu (21/9/2022).

Kapolres menjelaskan, adapun pengalihan arus kendaraan yang berjalan dari arah Sukoharjo atau Karanganyar yang akan menuju ke Solo, bisa melewati Simpang Pasar Nongko (Pasar Bekonang ke Selatan).

“Dari sana (Simpang Pasar Nongko-Red), kendaraan bisa menuju ke wilayah Telukan, Grogol, Sukoharjo (melalui Jalan Ciu) yang kemudian melewati Jembatan Bacem,” terang Kapolres.

Gandeng LDKPI, LPEI Berkomitmen Dorong Peningkatan Ekspor Nasional

Sementara itu, kendaraan yang berjalan dari arah Solo dan hendak ke Mojolaban Sukoharjo atau wilayah Matesih Karanganyar, bisa melintas melewati Jalan Ciu untuk selanjutnya menuju ke wilayah Bekonang, Mojolaban.

“Kemudian untuk mobil pribadi juga kami siapkan jalur alternatif lainnya, yaitu bisa melewati Pertigaan Ngombaan Polokarto, dan Tegalmade Mojolaban,” imbuhnya.

Saat ini, lanjut Kapolres, sosialisasi perihal rekayasa lalu lintas terkait imbas penutupan akses vital Jembatan Jembatan Mojo tersebut sudah dilakukan, baik oleh Satlantas maupun Dishub.

Tak Terima Ditinggal Suami Menikah Lagi, Ibu Muda Asal Sleman Ini Lapor ke Polres Sukoharjo

Selain menyampaikan melalui media sosial, sosialisasi juga disertai pemasangan papan pemberitahuan berupa rambu-rambu penunjuk arah tambahan disimpang jalur strategis, seperti di Simpang Tiga Bekonang, Simpang Tiga Tugu Bendo, Simpang Tiga Tegalmade, Timur Polsek Mojolaban, Simpang Tiga Ngombakan arah Jalan Ciu, Pertigaan Pasar Nongko, Simpang Empat Jalan Ciu Telukan, dan median jalan depan SFA Steak Solo Baru.

“Kepada masyarakat, baik pengguna jalan maupun penduduk setempat, dimohon bisa lebih bersabar dan menerima kondisi saat ini, karena perbaikan Jembatan Mojo ini juga untuk kepentingan bersama,” tandas Kapolres.

Sementara, Pelaksana Pembangunan Jembatan Mojo, Sudarli, menyampaikan, bahwa proyek pelaksanaan perbaikan jembatan akan memakan waktu kurang lebih selama delapan minggu.

“Pengerjaan perbaikan jembatan akan dilakukan secara nonstop 24 jam penuh,” tandasnya.***

Berita Lainnya

Berita Terkini