JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO – Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) penerima beasiswa Baznas pusat telah merampungkan Khatam Al Quran di ruang pelatihan Biro Kemahasiswaan Gedung Induk Siti Walidah, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (14/1/2023).
Khataman tersebut digelar bersamaan dengan HUT Baznas RI ke-202. Masing masing mahasiswa penerima beasiswa Baznas satu angkatan sebanyak 10 mahasiswa dan angkatan 4 sebanyak 10 mahasiswa. Untuk angkatan sebelumnya dinyatakan sudah lulus studi di UMS.
Wakil Rektor III UMS Bidang Kemahasiswaan, Ihwan Susila,SE,M.Si,Ph.D, berpesan agar momentum Khataman Al Quran menjadikan kebutuhan dan kebiasaan untuk selalu bersanding kepada Al Quran sebagai pedoman hidup yang murni bagi semua.
UMS Goes to Your City, Berlanjut Singgah di Pati
“Hendaklah setiap hari menyempatkan untuk membaca, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al Quran, jadikan kebiasaan membaca Al Quran telah menjadi kebutuhan kita sebagai makhluk Allah SWT,” kata Ihwan saat menyampaikan sambutannya.
Menurut Ihwan, dengan membaca, serta memahami dan mengamalkan Al Quran, kelak di akhirat akan mendapatkan syafaatnya.
Selain hal tersebut, Ihwan juga berpesan agar para mahasiswa nantinya setelah bekerja dan memperoleh penghasilan dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar zakat, sehingga zakat yang terkumpul melalui Baznas akan disalurkan kepada yang berhak menerima dan salah satunya disalurkan kepada para pelajar dan mahasiswa untuk menopang kelancaran studinya.
Goes To Your City Berlanjut, UMS Hadir di Edufair SMA Negeri 1 Kota Semarang
Setelah acara Khataman usai, dilanjutkan pembinaan dan penyampaian materi dengan tema, “Kembangkan Prestasi diri, Raih Prestasi” oleh Suyatmin Waskito Adi selaku mentor Baznas pusat.
Dalam paparannya, ia mengajak para mahasiswa untuk merubah mindset menuju ke hal yang lebih baik, merubah diri sendiri adalah kunci keberhasilan.
Selain itu, Suyatmin juga mendorong para mahasiswa agar selalu berprestasi baik akademik maupun non akademik untuk meraih kesuksesan yang gemilang.
FKI UMS Dirikan Pusat Studi Informatika Sosial, Kaji Isu Manfaatkan AI
“Setiap bulan selalu ada pembinaan secara terstruktur sedangkan yang pembinaan lainnya bersifat insidental, kegiatan kunjungan dan baksos serta pembinaan ke panti asuhan yatim piatu putri di Kottabarat Solo juga baru saja dilakukan,” tandasnya. (Sapto)