JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO – Polres Sukoharjo menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional yang bersifat rutin diikuti seluruh jajaran di halaman Mapolres setempat, Selasa (17/1/2023).
Dalam kesempatan itu, Wakapolres, Kompol Teguh Prasetyo, yang bertugas sebagai Inspektur Upacara menyampaikan amanat dari Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, tentang nasionalisme.
“Upacara Hari Kesadaran Nasional yang bersifat rutin ini harus dapat dijadikan sebagai momentum untuk lebih memupuk dan memperdalam rasa nasionalisme dan kecintaan kita kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Teguh mengutip amanat Kapolda.
Saat Panglima TNI dan Kapolri Main Wayang Orang, Sinergitas Merawat Budaya
Lebih lanjut, Wakapolres menuturkan di tahun 2023, kepolisian mempunyai tantangan tugas dalam menjaga kamtibmas yang kondusif. Tantangan tugas itu diantaranya mensukseskan tiga agenda besar nasional, yaitu rangkaian tahapan Pemilu, Piala Dunia FIFA U-20, dan gelaran sepakbola Liga 1.
Kapolda Jateng melalui amanat yang disampaikan oleh Wakapolres, menyebut beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan, yaitu:
1 Tingkatkan kegiatan pengamanan secara preventif, untuk meminimalisir gangguan kamtibmas.
Kunjungi Papua Barat Bersama Panglima TNI, Kapolri Pastikan Solid Kawal Program Pemerintah
2 Lakukan upaya-upaya komprehensif antisipatif dan bersama dengan lintas sektoral dalam menghadapi segala ancaman yang mungkin terjadi terkait situasi kamtibmas di wilayah kota Semarang pada khususnya dan wilayah Jawa Tengah pada umumnya.
3 Kembangkan sikap peka dan proaktif serta menganalisis dan mengantisipasi terhadap setiap perkembangan situasi yang menjurus kepada gangguan kamtibmas maupun terhadap perubahan dan perkembangan di lingkungan masyarakat.
4 Jaga sinergi dengan TNI, serta bangun hubungan yang baik dengan masyarakat dan tokoh agama untuk mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif.
Hari Disabilitas Internasional, TNI – Polri dan Relawan Malang Bedah Rumah Disabilitas
Sementara, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menjelaskan bahwa Upacara Hari Kesadaran Nasional merupakan upacara bendera rutin yang dilakukan pada tanggal 17 setiap bulannya.
“Upacara ini dilaksanakan oleh semua unsur Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk didalamnya dari TNI-Polri. Sehingga pelaksanaannya dilakukan di semua Instansi Pemerintah dan Badan-badan Usaha Milik Negara baik di Tingkat Pusat maupun Daerah,” jelasnya.
Kapolres menambahkan, Hari Kesadaran Nasional memiliki makna penting untuk memantapkan kualitas pengabdian serta meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara. Selain itu juga sebagai salah satu wujud nyata pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan kepada semua unsur ASN.
Wujud Kekuatan Sinergitas, Kapolri Dapat Brevet Hiu Kencana TNI AL
Secara eksplisit disebut sebagai Hari Kesadaran Nasional karena untuk menyadarkan semua warga negara, sampai saat ini masih bisa hidup dengan damai karena perjuangan para pahlawan dan pendahulu.
“Dengan diperingatinya Hari Kesadaran Nasional ini, Polri sebagai abdi negara diharapkan dapat meningkatkan kesadaran diri dalam menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta menjunjung tinggi nilai dan norma di tengah masyarakat,” tandas Wahyu.(Sapto)