JURNAL HARIANKOTA – Pakar pengasuhan Irwan Rinaldi hadir menjadi pembicara Seminar Parenting yang digelar SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) di Harris Hotel and Convention Solo, Sabtu (17/9/2022)
Seminar bertajuk “Mendampingi Buah Hati Pasca Pandemi” ini diikuti 650 peserta yang terdiri orang tua wali murid kelas 1-6, tamu undangan, dan guru karyawan SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta.
Pria yang akrab dengan sebutan Ayah Irwan Rinaldi ini berbicara tentang bagaimana para orang tua mendampingi anak pasca pandemi beberapa waktu lalu menyebabkan stress akademik dan stress pengasuhan.
Blusukan ke Sekolah, Satlantas Polres Sukoharjo Kenalkan Aturan Berlalu Lintas
“Stress akademik, hubungan antara murid dengan guru dan sekolah. Stress pengasuhan, hubungan anak dengan orang tua,” paparnya.
Ia memaparkan adanya beberapa hal yang perlu dipersiapkan orang tua dalam mendampingi pengasuhan buah hati pasca pandemi.
“Pertama, perbaiki relasi spiritual kepada Al Khaliq, hubungan kita dengan Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, perbaiki relasi pernikahan, hubungan kita dengan pasangan kita, suami atau istri kita. Ketiga, perbaiki relasi pengasuhan, komunikasi bounding dengan anak,” ungkapnya.
Penghijauan Taman Cerdas Gilingan Solo, GCTA Serahkan 5.000 Bibit Pohon
Selanjutnya, apa yang harus orang tua lakukan. Pertama, kembalikan fitrah pengasuhan. Kenali diri, pantaskan diri terhadap peran ayah dan peran ibu. Pahami perkembangan anak.
Kedua, mencintai diri, pasangan, siap dengan pengasuhan. Membimbing anak dalam waktu yang tepat. Menjadi teladan, taat karena cinta dan kagum, bukan karena takut. Berusaha samakan kata dengan perbuatan. Bangun modelling secara bertahap.
“Ketiga, lakukan kompromi terkait pola dan roadmap pengasuhan. Kolaborasi dalam merawat mengasuh membesarkan anak, bekerja sama dengan sekolah. Komunikasi, dengar dengan empati, bicara dengan respek,” ujarnya.
Gus Miftah dan Atta Halilintar Dilaporkan Polisi, Ternyata Ini Pemicunya
Keempat, lindungi anak-anak dari ketergantungan pada media online. Seimbang screen time dengan real life. Buat aturan dan konsekuensi. Menambah wawasan tentang perkembangan IT.
“Kelima, lakukan kegiatan bersama. Lakukan kebersamaan secara rutin, buka komunikasi ekspresikan rasa, bonding dengan anak, satu-satu meski hanya sebentar,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Waskito, dalam sambutannya mengajak kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan seminar ini dengan penuh khidmat.
Terima Aduan LAPAAN RI, DPRD Sukoharjo Siap Usut Dugaan Hilangnya 3.000 M2 Tanah Aset Desa Gedangan
“Mari kita simak uraian materi yang disampaikan Ayah Irwan Rinaldi. Bagaimana mendampingi buah hati kita pasca pandemi. Apa yang perlu kita lakukan sebagai seorang ayah, seorang ibu, sebagai orang tua. Menjadi bekal pengasuhan anak-anak kita,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pelantikan Pengurus Komite Sekolah SDIT Nur Hidayah Surakarta untuk Masa Khidmat 2022-2024, dimana Prof. Dr. Djatmika, MA, terpilih kembali sebagai Ketua Komite SDIT Nur Hidayah Surakarta Masa Khidmat 2022-2024.***