Latih Kepercayaan Diri Siswa, KBIT RA Alif Smart Surakarta Gelar Pasar Kaget
Tujuan gelaran pasar kaget kali ini agar anak memaknai lebih dalam tentang topik yang diajarkan di bulan ini tentang lingkungan sekitar
20 September 2024,
20:00
WIB
JURNAL HARIANKOTA – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkap, satu anggota Polri menjadi korban dalam peristiwa ledakan di Desa Telukan, Grogol, Sukoharjo, pada Minggu (25/9/2022) sekira pukul 18.00 WIB.
Sumber ledakan dari kawasan Perum Grogol Indah, Desa Telukan. Penyebabnya sebuah bungkusan paket berisi bubuk hitam yang diduga bahan petasan. Paket tersebut merupakan barang bukti hasil razia satu tahun lalu.
“Lokasi ledakan disebelah rumah anggota Brimob. Dari hasil olah TKP yang dilakukan Jibom, telah ditemukan bubuk hitam. Kami duga, ini adalah bahan petasan,” kata Kapolda saat konferensi pers di Polsek Grogol, Polres Sukoharjo usai meninjau lokasi.
Geger Suara Ledakan di Perum Asrama Grogol Indah Sukoharjo, Polisi Turun Tangan
Bubuk hitam tersebut ditemukan dalam dua kantong plastik ukuran 1 ons, kemudian juga ditemukan 4 bungkus plastik kosong yang terdapat sisa residu. Selain itu juga ditemukan sumbu petasan.
“Hasil pengembangan penyidikan sementara, bahwa paket itu datangnya dari Indramayu yang dipesan pada tanggal 22 April 2021. Pemesannya adalah CV. Mandiri Sujono, sudah kami amankan di Polres Indramayu (Jabar),” beber Kapolda.
Sedangkan penerima paket, lanjut Kapolda, adalah seseorang berinisial A dari Klaten, Jateng. Saat ini yang bersangkutan juga sudah diamankan di Polresta Surakarta.
Dugaan Maling Uang Rakyat, Tokoh Agama Himbau Lukas Enembe Penuhi Panggilan KPK
“Bahwa benar, anggota kami yang menjadi korban pernah melakukan razia satu tahun yang lalu terkait paket pesanan online berisi bubuk hitam yang diduga (bahan) petasan. Kemasan paket itu tertulis isinya bahan untuk mengusir tikus,” terang Lutfi.
Kapolda memastikan, bahwa peristiwa ledakan yang terjadi sama sekali tidak ada kaitannya dengan unsur teror. Diduga karena kelalaian anggota yang menyebabkan bahan didalam bungkusan paket itu meledak.
“Namun begitu, kami belum dapat memastikan bahwa itu karena kelalaian, karena saat ini kondisi korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Nanti kalau sudah sadar akan kami periksa,”tandas Kapolda.(Sapto)
