Dukung Swasembada Pangan, Kapolres Bersama Bupati Sukoharjo Panen Jagung

Hasil panen jagung ini nantinya akan dibawa ke Jawa Timur untuk diproses lebih lanjut di pabrik

7 Maret 2025, 19:36 WIB

SUKOHARJO, JURNAL HARIANKOTA– Polres Sukoharjo bersama Forkopimda menggelar panen jagung di Desa Rejosari, Kecamatan Polokarto, Kamis (7/3/2025). Panen ini merupakan bagian dari program asta cita Presiden RI Prabowo Subianto tentang ketahanan pangan.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, menyampaikan bahwa jagung yang dipanen kali ini ditanam pada 20 November 2024 dan telah mencapai usia 100 hari.

“Alhamdulillah, di Polokarto ini kita panen seluas 5 hektare, dan di belakang masih ada 4 hektare lagi untuk jagung benih. Kalau untuk jagung monokultur, luasnya bisa mencapai 1.000 hektare,” kata Kapolres.

Hasil panen jagung ini nantinya akan dibawa ke Jawa Timur untuk diproses lebih lanjut di pabrik. Setelah melalui tahap treatment, jagung tersebut akan menjadi benih yang siap ditanam kembali sebagai jagung konsumsi.

“Beberapa hektare yang ada di Sukoharjo ini bisa sukses dipanen. Hasilnya juga cukup untuk menjadikan Sukoharjo swasembada pangan,” tambah Kapolres.

Sementara, Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Dandim 0726/ Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto yang turut serta memanen jagung menyampaikan apresiasi atas keberhasilan panen kali ini.

“Kami bersama Forkopimda panen jagung di Desa Rejosari. Ini adalah jagung bahan baku bibit. Tanam jagung ini bekerja sama dengan sebuah perusahaan penyedia bibit di Jawa Timur,” jelasnya.

Menurut Bupati, jagung yang telah diolah nanti bisa ditanam kembali untuk menghasilkan bibit berkualitas. Ia juga menambahkan bahwa selain di Polokarto, panen jagung juga berlangsung di beberapa wilayah lain di Sukoharjo dengan total lahan sekitar 25 hektare.

Diketahui, dalam proses panen ini sedikitnya mempekerjakan 25 orang yang akan memakan waktu kurang lebih 7 hari dan diperkirakan bisa panen sekitar 25 ton. (Sapto/SKH).

Berita Lainnya

Berita Terkini