Dorong UMKM Menembus Ekspor, LPEI Turut Andil Tingkatkan Pengetahuan Masyarakat

LPEI memiliki fasilitas pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha berorientasi ekspor

14 Agustus 2022, 00:50 WIB

JURNAL HARIANKOTA– Sebagai special mission vehicle Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank ikut berperan dalam kegiatan UMKM Week 2022 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kemenkeu RI selama tiga hari di Jakarta.

LPEI berpartisipasi sebagai salah satu narasumber pada talkshow bertajuk “UMKM Menembus Ekspor” serta ikut dalam pameran yang menampilkan produk mitra binaan LPEI.

Dalam rilis yang diterima, Sabtu (13/8/2022), talkshow ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait cara melakukan ekspor, peran LPEI dalam mendorong dan membantu para UMKM berorientasi ekspor, hingga peran aktif Kemenkeu melalui SMV dapat dirasakan oleh publik.

Dicari 6.179 Pendamping Proses Produk Halal Kemenag, Simak Syarat dan Caranya Mendaftar

Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI, R. Gerald sebagai narasumber memaparkan bahwa LPEI memberikan dukungan berupa layanan finansial dan non finansial kepada pelaku UKM berorientasi ekspor.

LPEI memiliki fasilitas pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha berorientasi ekspor,” terangnya

Khusus untuk layanan non finansial, LPEI lanjut Gerald, dapat memberikan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan atau CPNE, marketing handholding program dan desa devisa.

Covid-19 di Indonesia Kembali Naik, 5 Daerah jadi Penyumbang Kasus Tertinggi

LPEI memberikan jasa konsultasi kepada UKM berorientasi ekspor dalam rangka meningkatkan eksportir baru, nilai ekspor nasional dan juga daya saing produk/komoditas Indonesia.

Coaching Program for New Exporter (CPNE) merupakan program pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada pelaku usaha berorientasi ekspor selama satu tahun.

Sampai dengan Juni 2022, LPEI telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 2700 UMKM serta melahirkan lebih dari 120 eksportir baru.

Hadirkan Pembicara dari Thailand, Prodi Bahasa Inggris FKIP Univet Bantara Sukoharjo Gelar Kuliah Umum Daring Bahas ESP

Berita Lainnya