Dorong Kesetaraan dan Inklusivitas di Sektor Ekonomi, LPEI Berdayakan Perempuan di Desa Devisa

Para perempuan yang seluruhnya merupakan istri petani atau penderes mendapat beragam pelatihan dan pendampingan dari LPEI

8 Maret 2023, 20:19 WIB

JURNAL HARIANKOTA, JAKARTA – Selama lebih dari satu dekade, tiap 8 Maret diperingati sebagai International Women’s Day (IWD) atau Hari Perempuan Internasional.

Tahun ini, IWD mengusung tema #EmbraceEquity atau merangkul kesetaraan guna mengajak masyarakat global bersama menantang stereotip gender, diskriminasi dan mendorong inklusivitas secara kolektif.

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank juga berperan aktif mewujudkan kesetaraan perempuan Indonesia di sektor ekonomi melalui program pemberdayaan berbasis komunitas, Desa Devisa.

Andalkan Program Jasa Konsultasi, LPEI Dorong UMKM Mendunia

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap proporsi perempuan di posisi manajerial pada tahun 2022 mencapai 32,26%. Sedangkan dari sisi kewirausahaan, sebanyak 64,5% UMKM di Indonesia pada tahun 2021 dikelola oleh perempuan.

“Akselerasi penguatan perempuan di berbagai sektor mulai merata, utamanya dalam pengelolaan usaha. Tak jarang para pengelola perempuan inilah yang berhasil mendorong produk-produk asli indonesia menembus pasar mancanegara,” ujar Gerald Grisanto, Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI dalam siaran persnya pada, Rabu (8/3/2023).

Menurutnya, agar laju pertumbuhan kontribusi perempuan dalam bidang usaha bisa berkelanjutan, perlu ada keseimbangan dari sisi pemberdayaan dan fasilitas yang mumpuni.

Tembus Pasar Amerika, LPEI Bangkitkan Industri Kreatif Pajangan Boneka Asal Boyolali Mendunia

Disebutkan, LPEI telah membina 195 Desa Devisa yang tersebar di 9 provinsi, termasuk Desa Devisa Gula Semut dan Desa Devisa Fashion Jawa Timur, yang telah membuktikan kekuatan perempuan dalam menopang perekonomian hingga mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Sebanyak 944 dari 1.888 warga yang diberdayakan dalam Desa Devisa Klaster Gula Semut adalah perempuan. Angka tersebut menunjukkan bahwa perempuan maupun laki-laki memiliki kontribusi yang setara.

Para perempuan yang seluruhnya merupakan istri petani atau penderes mendapat beragam pelatihan dan pendampingan dari LPEI yang mencakup peningkatan mutu produksi, penyusunan laporan keuangan, perluasan akses pasar hingga fasilitasi pameran.

UU PPSK Berlaku, LPEI Makin Fokus Tingkatkan Ekspor

Berita Lainnya