Dinas PUPR Sukoharjo Pastikan Semua Proyek Selesai Akhir Tahun Ini

Penyelesaian sejumlah proyek konstruksi tahun ini tidak lepas dari evaluasi manajemen, berkaca pada tahun 2021 lalu

20 Desember 2022, 22:56 WIB

JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sukoharjo memastikan, tujuh paket proyek strategis jalan dan jembatan dibawah tanggungjawab Bidang Bina Marga, selesai 100% akhir tahun ini.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Sukoharjo, Suyadi, bahwa tujuh proyek tersebut merupakan bagian dari 9 proyek strategis tahun 2022.

“Semula ada 10 paket proyek strategis di Kabupaten Sukoharjo. Namun dari 10 itu salah satunya pembangunan GOR, gagal di pelelangan sehingga tertunda,” kata Suyadi saat ditemui, Selasa (20/12/2022).

Dituding Intervensi Hasil Verifikasi Faktual Parpol, Begini Jawaban KPU RI

Akhirnya tersisa 9 paket, dan tujuh diantaranya menjadi tanggung jawab DPUPR bidang Bina Marga. Adapun yang terbesar adalah proyek jalan Sugihan-Paluhombo, nilai kontraknya sekira Rp23 miliar dari pagu anggaran sekira Rp30 miliar.

“Sampai hari ini, progres proyek jalan Sugihan-Paluhombo sudah 99%. Tinggal menyisakan pekerjaan minor yang diperkirakan dapat selesai satu hingga dua hari kedepan,” terangnya.

Suyadi pun optimis, dalam minggu ini sudah bisa dilaksanakan PHO (Provisional Hand Over) atau serah terima sementara pekerjaan. Diperkirakan sebelum batas akhir kalender kerja pada 27 Desember mendatang sudah selesai 100%.

Gasak 15 Ponsel Saat Konser Musik di Purbalingga, 3 Copet Diringkus Polisi

Selain jalan Sugihan-Paluhombo, proyek lain yang telah diselesaikan DPUPR Sukoharjo pada 2022 antara lain Jalan Telukan-Cuplik dengan Pagu Anggaran Rp8 miliar, jalan di kawasan Stasiun Gawok dengan Pagu Anggaran Rp6 miliar.

“Kalau dibandingkan dengan 2021, kami memang merasakan ada perbedaan dengan tahun ini. Pada Desember 2021 lalu masih ada pekerjaan yang belum selesai (molor dari jadwal-Red). Nah untuk tahun ini, kami bisa menyakinkan, dalam minggu ini semua selesai,” imbuhnya.

Sementara, Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Atmojo, yang ditemui bersama Suyadi, menambahkan bahwa penyelesaian sejumlah proyek konstruksi tahun ini tidak lepas dari evaluasi manajemen, berkaca pada tahun 2021 lalu.

Pelaku Pencurian dengan Kekerasan yang Viral di Kota Malang Berhasil Dibekuk Polisi

“Kalau bicara tentang pelaksanaan pembangunan, kami terlebih dulu melakukan persiapan DED-nya pada tahun sebelumnya. Kemudian percepatan di administrasi, dan waktu pelaksanaan proyek diusahakan seawal mungkin. Itu yang kami lakukan,” kata Bowo.

Bowo juga mengakui jika dibandingkan dengan tahun 2021, ada perbedaan dengan tahun 2022. Pada 2021 banyak regulasi-regulasi yang harus dipenuhi, diantaranya adanya refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19.

“Makanya tahun kemarin (2021) banyak yang mempertanyakan kenapa kok terlambat, padahal sebenarnya tidak. Contohnya proyek jalan Sugihan- Paluhombo, saat ditengah tinjauan ternyata turun regulasi baru sehingga kami harus menyesuaikan,” pungkas Bowo.(Sapto)

 

Berita Lainnya

Berita Terkini