Diduga Stres Sakit Menahun, Pria di Sukoharjo Ini Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Gantung Diri

Aksi nekat bunuh diri diduga stres akibat menderita sakit diabetes dan asam lambung akut yang tak kunjung sembuh sejak lama

24 Agustus 2022, 19:01 WIB

JURNAL HARIANKOTA – Seorang pria bernama Prihadi (64) warga Perum Waru Bumi Aria Graha No.46 RT.01/RW.09, Waru, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) ditemukan tewas diduga bunuh diri dengan cara gantung diri didalam rumah, Rabu (24/8/2022) sore.

Informasi yang berhasil dihimpun, aksi nekat Prihadi itu diduga dilatari stres akibat menderita sakit diabetes dan asam lambung akut yang tak kunjung sembuh sejak lama.

Kapolsek Baki, Polres Sukoharjo, AKP Jaelani saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian temuan pria yang tewas dengan kondisi leher terjerat tali rafia tergantung di sebuah rumah Perum Waru Bumi Aria itu.

Dakwaan JPU Tak Terbukti, Pengusaha Sarung Tangan Karet Asal Sukoharjo Bebas Setelah 5 Bulan Ditahan

“Sebelumnya, pada pagi hari sekira pukul 07.00 WIB, anak laki-laki korban bersama istrinya (menantu korban-Red) pergi keluar rumah untuk kerja dan mengantar sekolah anak atau cucu korban,” terang Kapolsek.

Sekira pukul 14.00 WIB anak korban bersama istrinya pulang kerumah membawa makan siang untuk korban. Namun saat sampai di rumah istri anak korban melihat pintu rumah dalam keadaan tertutup.

“Menantu korban ini kemudian masuk mencari keberadaan korban. Sedangkan anak laki-laki korban mencari di lantai atas dan menemukan korban sudah tergantung dengan tali rafia di tempat jemuran yang terbuat dari besi,” ungkap Jaelani.

Temuan Patroli Siber Kominfo 24 Jam Nonstop, 566.332 Akses Konten Judi Online Diputus

Melihat kondisi korban yang tergantung itu, kemudian anak korban dan menantu korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baki yang langsung datang ke lokasi bersama petugas dari Puskesmas.

“Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Baki tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal murni karena gantung diri dengan tanda-tanda sperma keluar, faces keluar, ada bekas jeratan melingkar di leher,” ungkap Kapolsek.

Pihak keluarga dapat menerima kondisi korban yang sudah diyakinkan tewas akibat gantung diri. Selanjutnya jenazah diserahkan untuk diteruskan proses pemakaman oleh keluarga.

Polemik Potong Gaji Guru untuk Beli Beras Petani Lokal Seharga Rp11 Ribu Per Kilo, Disdikbud Sukoharjo Dinilai Tak Fokus Mendidik

Kontak bantuan:

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo melalui Poliklinik Psikiatri RSUD Ir Soekarno, bisa menjadi pilihan anda untuk meringankan keresahan yang ada. Reservasi bisa dilakukan melalui nomor WhatsApp 085329403400.(Sapto)

Berita Lainnya

Berita Terkini