JURNAL HARIANKOTA, SOLO– Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan prosesi wisuda periode 2 tahun 2022/2023 untuk program sarjana dan pascasarjana. Acara berlangsung di Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS pada, Sabtu (24/12/2022)
Untuk pertama kalinya, musik gamelan dari Paguyuban Karawitan Langen Laras Sworo PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS, mengiringi dan meramaikan prosesi wisuda yang diikuti total 1.641 orang.
Pelatih dari paguyuban karawitan, Waluyo, M.Sn, menerangkan, gending -gending (lagu-lagu-Red) yang ditembangkan dalam acara wisuda itu membawakan nilai-nilai luhur.
Plat Nomor Mobil Berjatuhan Saat Nekat Menerjang Banjir di Solo Baru Sukoharjo
“Lagunya menceritakan banyak hal, ada yang tentang kebersamaan, gotong royong dalam ‘Gugur Gunung’, ada tentang kepahlawanan, ada tentang pendidikan anak soleh. Banyak nilai-nilai yang ditawarkan,” jelas Waluyo.
Paguyuban ini telah ada sejak tahun 2010 dengan dilatih oleh Waluyo dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Sekretaris Prodi PGSD UMS Dr. Yulia Maftuhah Hidayati, M.Pd mengatakan bahwa karawitan menjadi salah satu bagian dari akademik dan non akademik di PGSD UMS.
Bakti Religi, Polres Sukoharjo Bantu Bersihkan Gereja dan Cek Pengamanan
“Ada mata kuliah pilihan dan ada ekstrakurikuler kalau di PGSD, menjadi bagian dari akademik dan non akademik,” kata Yulia.
Paguyuban Langen Laras Sworo merupakan tim karawitan dari dosen PGSD FKIP beserta sejumlah mahasiswanya. Mereka beberapa kali mengikuti perlombaan dan turut meramaikan acara-acara besar di UMS seperti seminar internasional.
“Kegiatan karawitan seperti ini juga menarik minat para mahasiswa internasional untuk mempelajarinya,” teramg Yulia.
Disdikbud Sukoharjo Lega, Terdakwa Perusak Cagar Budaya Kartasura Diputus 1 Tahun Penjara
Diketahui, Waluyo, selaku pelatih karawitan juga pernah melatih mahasiswa dari Vietnam, Thailand, Afrika, dan Mesir ketika melatih karawitan di UMS. (Sapto)
