Cek Persiapan Lahan Pengembangan Kelapa Genjah 1 Juta Batang, Mentan Syahrul Yasin Limpo ke Sukoharjo

Pencanangan penanaman kelapa genjah 1 juta batang akan dilakukan Presiden Joko Widodo dalam beberapa waktu ke depan

5 Agustus 2022, 20:22 WIB

JURNAL HARIANKOTAMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, (Jateng), meninjau persiapan pengembangan kelapa genjah di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Jum’at (5/8/2022) sore.

Pengembangan kelapa genjah dengan target 1 juta batang secara nasional tahun 2022-2023, merupakan program andalan sebagai upaya mengimplementasi program strategis guna memperkuat sektor pertanian sebagai bantalan perekonomian menghadapi krisis pangan global dan memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk pengembangan kelapa genjah 1 juta batang secara nasional, kami menjadikan Solo Raya yakni Sukoharjo, Karanganyar dan Boyolali sebagai salah satu sentra produksi kelapa genjah. Kehadiran kami hari ini untuk peninjauan, mengecek persiapan penanaman dan lokasi baik pekarangan maupun hamparan serta kesiapan logistik benih,” kata Mentan.

Usut Tuntas Tewasnya Brigadir J, Kapolri Sudah Kantongi Nama Oknum Penghambat Penyelidikan

Menurut Mentan, pencanangan penanaman kelapa genjah 1 juta batang akan dilakukan Presiden Joko Widodo dalam beberapa waktu ke depan. Dari peninjauan di Sukoharjo, diperoleh hasil bahwa kondisi lahan dan benih sudah siap untuk dilakukan penanaman.

“Bu Bupati Sukoharjo menyampaikan sudah menyiapkan lahan 1.000 hektar dan 10.000 kepala keluarga. Calon petani, calon lahan penerima bantuan, dan stok benih kelapa pun sudah siap, sudah tersebar di lokasi, siap ditanam,” tegas Mentan didampingi Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.

Sementara, Direktur Jenderal Perkebunan, Kementan, Andi Nur Alam Syah menambahkan, konsep pengembangan kelapa genjah yakni penanamannya dilakukan di pekarangan sebanyak 60% dan kawasan/hamparan 40%.

Data STNK Mati Pajak 2 Tahun Dihapus, Korlantas Polri: Kendaraan Dianggap Bodong

Berita Lainnya

Berita Terkini