Cegah Bullying dengan Cara Beda, Mahasiswa PPG UMS Libatkan Siswa SMA Muhammadiyah PK Kottabarat

Program ini perlu melibatkan berbagai pihak mengingat kasus perundungan merupakan salah satu dari tiga dosa besar dalam dunia pendidikan

3 Agustus 2024, 19:35 WIB

SOLO, JURNAL HARIANKOTAAsosiasi Mahasiswa PPKn PPG FKIP UMS Peduli atau AMPU CARE, melaksanakan program pengabdian tentang Optimalisasi Pencegahan dan Penindakan Perundungan atau Bullying di Lingkungan Sekolah SMA Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta pada Jumat (2/8/2024) kemarin.

Koordinator pelaksana, Alfian Bagus Prihandhito S.Pd., menjelaskan program kegiatan tersebut bertujuan untuk menekan angka kasus perundungan di lingkungan pendidikan, khususnya di sekolah.

“Mengingat tren bullying di lingkungan pendidikan dalam setahun ini justru meningkat, membuat kami berisiniatif untuk berkontribusi dalam menyelesaikan masalah sosial pendidikan ini,” kata Alfian dalam keterangannya, Sabtu (3/8/2024).

Alfian menambahkan, program ini perlu melibatkan berbagai pihak mengingat kasus perundungan merupakan salah satu dari tiga dosa besar dalam dunia pendidikan.

“Maka kami mengajak civitas SMA Muhammadiyah PK Kottabarat untuk berkolaborasi dan bersama-sama berkomitmen dalam mencegah segala bentuk tindak perundungan di lingkungan pendidikan. Dan alhamdulillah pihak SMA PK Kottabarat sangat antusias dan turut terlibat dalam program kegiatan kami,” ujarnya.

Program ini, lanjutnya, diwujudkan dalam beberapa bentuk kegiatan yang dilaksanakan untuk siswa maupun guru di SMA Muhammadiyah PK Kottabarat.

Adapun untuk kegiatan guru dalam program tersebut meliputi FGD dan perumusan SOP Pencegahan dan Penindakan Perundungan di lingkungan sekolah SMA Muhammadiyah PK Kottabarat.

Dalam kegiatan FGD dan Perumusan SOP tersebut juga turut mengundang dosen PPKn UMS yang juga aktif di Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial UMS, Danang Tunjung Laksono, S.Pd., M.Pd., sebagai fasilitator forum.

“Kami mengundang Bapak Danang sebagai fasilitator forum guru mengingat aktivitas beliau tidak hanya mengajar sebagai dosen, tapi juga aktif dalam pengkajian masalah dan perubahan sosial di PSB-PS UMS,” ungkapnya.

Untuk kegiatan siswa, dilakukan sosialisasi tentang pemahaman dan dampak serta pentingnya mencegah tindak perundungan di lingkungan sekolah. Yang menarik dalam program ini, siswa juga turut dilibatkan dalam pencegahan tindak perundungan di lingkungan sekolah melalui kegiatan Student Voice.

Berita Lainnya

Berita Terkini