Kereta Cepat Batara Kresna Beroperasi, Masih Ada 11 Perlintasan Liar di Wonogiri
Penutupan pelintasan liar dilakukan mengingat kecepatan KA Batara Kresna rute Solo-Wonogiri mencapai 70 km/jam
9 Februari 2025,
17:48
WIB
BOYOLALI, JURNAL HARIANKOTA– Satu nyawa melayang sia-sia akibat kecelakaan tunggal di Jalan Boyolali-Cepogo, Kampung Tegalrejo RT 01/ RW 04, Kelurahan Winong, Kecamatan/ Kabupaten Boyolali, pada Minggu (12/1/1/2025) sekira pukul 00.00 WIB.
Kejadian bermula saat tiga remaja putri anak baru gede (ABG) berboncengan dalam satu sepeda motor matik Honda Scoopy Nopol H 8814 AMC. Mereka tengah malam saat melintas di jalan tempat kejadian diduga kurang waspada.
Tiga ABG tersebut masing -masing adalah MY (14) warga Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, sebagai pengemudi. Sedangkan dua lainnya merupakan pembonceng adalah VS (16) warga Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali; dan LN (11) warga Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo saat dikonfirmasi menyampaikan, akibat kejadian laka tunggal tersebut, satu ABG meninggal dunia, yaitu yang berinisial LN akibat luka di bagian kepala.
“Untuk pengemudi sepeda motor ( MY), mengalami luka pada tangan kiri dan dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali. Kemudian pembonceng atas nama VS mengalami luka nyeri pinggang, juga dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali,” terangnya, Senin (13/1/2025).
Adapun kronologi laka tunggal dijelaskan, sepeda motor yang dipakai berboncengan tiga berjalan dari arah timur ke barat atau Boyolali ke Cepogo. Sesampai di lokasi, diduga berjalan terlalu ke kiri hingga menabrak tiang telepon di pinggir jalan.
“Untuk penyebab kecelakaan, diduga kurang hati- hati atau hilang konsentrasi,” pungkasnya.
Saat ini korban yang meninggal dunia sudah diambil oleh pihak keluarga untuk selanjutnya di lakukan pemakaman di kampung halamannya. (BYL)
