BEM Kendal Bangkitkan Peran Mahasiswa Dalam Menelaah Isu-Isu Krusial

Jelang Pilkada 2024, mahasiswa jangan mudah terprovokasi para oknum menghambat pilkada dan jangan mudah ditunggangi oleh kepentingan kelompok tertentu

12 Juli 2024, 18:48 WIB

KENDAL, JURNAL HARIANKOTABEM Kendal baru saja menggelar kegiatan diskusi terbuka dengan tema Optimalisasi Peran Mahasiswa Dalam Menelaah Isu-Isu Krusial di Kendal pada Rabu (8/7/2024) di Resto Jatirasa, Kaliwungu, Kendal.

Kegiatan tersebut diisi oleh narasumber yaitu Alfebian Yuliando (Kepala Kesbangpol Kendal), IPDA Sanhaji (KBO Satintelkam Polres Kendal), dan Bung Ramadhan (Analis Milenial Politikal Kendal).

Dalam sambutannya, Irsyad Akil (Koordinator BEM Kendal) mengatakan kegiatan diskusi terbuka ini dapat memantik semangat mahasiswa Kendal untuk terus kritis terhadap jalannya kebijakan di Kendal.

Peran mahasiswa untuk mengawasi regulasi untuk meyakinkan pembangunan Kendal dapat memiliki manfaat untuk masyarakat. Selain itu, pihaknya juga berterimakasih kepada Kesbangpol Kendal yang telah memfasilitasi jalannya diskusi ini

Berikutnya, Kepala Kesbangpol Kab. Kendal, Alfebian Yuliando berharap, mahasiswa harus memiliki karakter kritis yang membangun, selaku anak muda juga wajib menjaga kondusifitas wilayah. Beliau juga berpesan jelang Pilkada agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi.

“Jelang Pilkada 2024, mahasiswa jangan mudah terprovokasi para oknum menghambat pilkada dan jangan mudah ditunggangi oleh kepentingan kelompok tertentu,” pesan Kepala Kesbangpol Kendal, Alfebian Yuliando.

IPDA Sanhaji (KBO Satintelkam Polres Kendal) menambahkan pemahaman mahasiswa terkait regulasi UU Nomor 8 Tahun 1998 terkait Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum dan berpesan kepada mahasiswa dalam melaksanakan aksi untuk tetap menjaga kondusifitas dan tidak melanggar norma yang dapat merugikan banyak pihak.

Terakhir, Bung Ramadhan sebagai seorang aktivis dan juga Analis Poltical Milenial Kendal menilai Pemuda Kendal perlu didobrak lagi untuk diberikan sinyal berpikir, sehingga dapat menghasilkan kritik yang transformatif.

Memanfaatkan previlege sebagai Mahasiswa sebagai pemuda yang memiliki previlege harus dimanfaatkan dengan baik karena memiliki tanggung jawab moral, karena memiliki peran sebagai sosial kontrol dan agen perubahan. (eva)

Berita Lainnya

Berita Terkini