JURNAL HARIANKOTA, SURABAYA– Seorang perempuan yang baru saja bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah warga Perumahan ITS Surabaya selama sekira dua minggu, harus berurusan dengan polisi.
Perempuan berinisial RY asal Trenggalek ini ditangkap polisi lantaran diduga telah menguras harta milik majikannya di Perumahan ITS tersebut.
Dilansir dari Humas Polda Jatim, Jum’at (1/12/2023), korban inisial N baru mengetahui jika hartanya dikuras, pada Sabtu (25/11/2023), sekira jam 08.00 WIB. Saat itu korban tengah mencari buku passport di dalam lemari pakaian di kamar lantai satu.
Polres Jepara Bongkar Makam, Otopsi Jenazah Terduga Pencuri yang Tewas Dikeroyok Warga
Korban kaget ketika melihat pada rak bagian bawah lemari tepatnya tempat menyimpan satu buah tas yang berisi uang tunai pecahan Rupiah, Yen Jepang, Riyal Arab Saudi, Ringgit Malaysia dan Dollar Taiwan, ternyata sudah raib.
“Atas hilangnya barang itu, kemudian korban bertanya kepada RY yang dijawab tidak tahu menahu masalah tas tersebut,” kata Kapolsek Sukolilo, Polrestabes Surabaya, I Made Patera Negara, didampingi Kanit Reskrim Ipda Aan Dwi Satriyo, Kamis (30/11/2023).
Korban yang masih penasaran karena kamarnya dibobol maling dan ART yang bekerja dirumahnya tidak mengakui, akhirnya kasus itu dilaporkan ke Polsek Sukolilo.
Polres Sukoharjo Ringkus 5 Tersangka Curat Dengan Modus Memberi Bantuan Kompor
Anggota Reskrim Polsek Sukolilo berkoordinasi dengan Polres Trenggalek, akhirnya berhasil mengamankan RY beserta barang bukti di daerah Kabupaten Trenggalek lalu dibawa ke Polsek Sukolilo untuk diproses lebih lanjut.
“Pengakuan awal kepada Petugas tersangka mengaku mengambil barang-barang tersebut bertahap sebanyak 2 kali, setelah itu pergi tanpa pamit majikannya ke Trenggalek,” terang Kapolsek.
Pengakuan tersangka saat diperiksa petugas mengatakan nekat melakukan pencurian karena butuh uang untuk biaya pengobatan suaminya. Korban sendiri dapat informasi dari saksi AD, ZN, dan SNA.
Nekat Bobol Gereja di Sukoharjo, Warga Tulungagung Ini Curi Alat Musik
