JURNAL HARIANKOTA, MALANG – Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang, menghadiri apel Merah Putih 10 ribu kader Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Stadion Kahuripan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Apel Merah Putih yang merupakan rangkaian peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) Ke – 100, digelar pada Minggu (22/1/2023) siang.
Sejumlah tokoh nampak hadir berbaur dengan ribuan pemuda Ansor dan Banser yang memadati stadion, diantaranya Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Pulang Kampung di Solo, Presiden Jokowi Meriahkan Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Putu Kholis menyampaikan apresiasi kepada para Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) serta para kader Ansor dan Banser yang ada di Kabupaten Malang.
Menurutnya, selama ini Ansor dan Banser telah berperan aktif membantu Polres Malang dalam menjaga kondusifitas situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Malang.
“Kami mengapresiasi peran dari Ulama-Tokoh Agama di Kabupaten Malang, termasuk dari Ulama NU maupun ormas Banser dan GP Ansor yang telah beberapa kali bersinergi turut menyelenggarakan kegiatan bersama-sama,” kata AKBP Putu saat ditemui di Stadion Kahuripan, Turen, Minggu (22/1).
Penutupan Porseni NU di Kota Solo, Kapolri Tekankan Semangat Ukhuwah
Kapolres menambahkan, selama ini NU dikenal dengan komitmennya dalam menangkal paham radikalisme dan intoleransi. Hal tersebut juga dilakukan oleh kader-kader NU di Kabupaten Malang.
“Dalam kegiatan bersama NU, tema yang paling sering diangkat adalah bagaimana menangkal radikalisme dan intoleransi,” ujarnya.
AKBP Putu berharap agar sinergisitas yang telah terjalin dengan NU bisa semakin erat serta kader Ansor dan Banser terus menjadi benteng bangsa dalam menangkal radikalisme dan intoleransi.
Porseni NU di Solo, Gus Nabil Minta Kader Pagar Nusa Jaga Akhlak dan Sportivitas
“Terus bersinergi ciptakan Kamtibmas kondusif di Kabupaten Malang, dan tetap militan dalam tangkal radikalisme dan intoleransi demi menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” pungkasnya.
Diketahui Apel Merah Putih 10 Ribu Kader Ansor dan Banser Kabupaten Malang, dipimpin Kasatkornas Banser Hasan Basri Sagala. Sedangkan para peserta apel adalah Ansor dan Banser dari 33 kecamatan di seluruh Kabupaten Malang.
Pada kesempatan Apel Merah Putih, juga dibacakan ikrar komitmen dalam memerangi paham intoleran, radikalisme, melarang politik identitas dan eksploitasi isu sara. (ARM)
