JURNAL HARIANKOTA, MALANG – Wilayah Malang Raya yakni Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu menjadi salah satu gudang atlit Pencak Silat di Jawa timur. Hal itu terlihat dari antusiasme atlit yang akan terjun di kejuaraan Pencak Silat bertajuk “AremaSHTer 2”.
Kejuaraan Pencak Silat yang juga menjadi ajang penjaringan bibit atlit akan dilangsungkan tanggal 4-5 Maret 2023 bertempat di Auditorium Titanium SMK Mutu Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Menurut ketua pelaksana kejuaraan pencak silat “AremaSHTer 2” Bahar Rozaq, “Berdasarkan data panitia Kejuaraan Pencak Silat “AremaSHTer 2″ sejak dibuka pendaftaran hingga penutupan tanggal 25 Februari 2023, total atlit yang mendaftar berjumlah 353 atlit yang berasal dari wilayah malang raya”.
Apel Akbar Antar Perguruan Silat ala Polres Sukoharjo Dimata LKBH PSHT
Sementara itu, terkait peraturan pertandingan yang akan digunakan pada kejuaraan pencak silat “AremaSHTer 2” adalah peraturan pertandingan tahun 2012 untuk kategori Tanding, Ganda, Regu (TGR), sedangkan untuk kategori tanding menggunakan peraturan pertandingan tahun 2022.
“Untuk peraturan pertandingan terbaru yakni tahun 2022, PSHT Cabang Kabupaten Malang sudah melaksanakan sosialisasi dan diikuti 40 wasit juri dan pelatih” ucapnya.
Wahyu Dutonoto Ketua Cabang Kota Malang berharap kejuaraan pencak silat “AremaSHTer 2” mampu menjaring bibit atlit baru di wilayah Malang Raya, mengingat PPKM Covid 19 sudah dicabut oleh Presiden Joko Widodo akhir tahun 2022.
Kejurda PSHT Jawa Timur Tahun 2023 Akan Digelar di Malang
Selain itu, “kejuaraan pencak silat “AremaSHTer 2″ tahun 2023 merupakan salah satu program kerja dari Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Kota Malang,” katanya.
Delegasi teknik pertandingan pada kejuaraan pencak silat “AremaSHTer 2” adalah Mas Martono sebagai wasit juri senior yang juga sebagai Ketua Cabang PSHT Kabupaten Malang.
Proses Technical Meeting (TM) Kejuaraan berlangsung di Padepokan PSHT Malang yang berada di Desa Tangkilsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Sabtu (25/2/23).
Koordinasi Internal LKBH PSHT Gelar Family Ghatering di Kota Batu
“Peraturan pertandingan tahun 2022 sangat rawan terjadinya cedera. Sehingga diharapkan setiap kontingan bisa menjaga sportivitas dengan menggunakan kaidah pencak silat yang benar dan menjaga sesama saudara. Pada peraturan pertandingan tahun 2022 potensi terjadinya cedera lebih besar, karena atlit boleh memegang dan memukul” kata wasit juri senior di Malang Raya.
Tidak hanya itu, “Pelatih atau official yang bertugas harus jeli dan teliti menggunakan teknik pencak silat yang baik, supaya tidak mencederai lawan dan mengedepankan jiwa kesatria” pungkasnya. (ARM)